7/14/2009

DESPRO JADUL

Minggu kemarin, ketika saya lembur mengerjakan beberapa interior apartment, dan saya mencari-cari referensi file semasa kuliah, secara tidak sengaja saya menemukan CD berisi tugas kelompok “desain produk” waktu kuliah dulu. CD jadul tersebut ternyata menyimpan dengan baik satu pelajaran tentang awal mula saya mengenal lebih detail tentang furniture. Judul tugasnya adalah “FURNITURE PINTAR PADA BACHELOR APARTMENT” yang dikerjakan secara berkelompok pada tahun 2005. Satu kelompok tersebut beranggotakan Eguh Murthi Pramono, Joko Haryanto, Agus Triwahyono, Anwarudin Abdul Majid, dan saya sendiri. Ternyata butuh waktu sekitar empat tahun bagi saya untuk dapat mengerti tentang detail furniture seperti saat sekarang.

Apartemen berasal dari Bahasa Inggris “apartment” yang berarti rangkaian kamar-kamar yang berhubungan; Apartment, is a structure containing three or more dweeling units. The apartment, is form of communal living, is a outgrouth of the need to house more people on limited ground area ( Grower. THE AMERICAN PEOPLE ENCYCLOPEDIA. Gradier Incorporated. New York. 1962 ). Apartemen adalah suatu struktur bentuk bangunan yang terdiri dari bangunan bertumpuk-tumpuk atau beberapa inti tempat tinggal. Rumah tinggal apartemen adalah suatu bentuk tempat tinggal bersama yang cocok untuk keperluan tempat tinggal bagi banyak orang pada suatu daerah yang terbatas tanahnya.

Bachelor berasal dari Bahasa Inggris yang berarti lajang, bujangan, orang yang belum menikah.

Bachelor apartement dapat diartikan tempat tinggal yang berada pada bangunan bertingkat berupa rangkaian kamar-kamar yang berhubungan (terdiri atas ruang duduk, ruang tidur, kamar mandi, dapur dll), yang dihuni atau digunakan oleh seorang lajang.

Alternatif memfungsikan sebuah perabot atau furniture dalam apartemen untuk mewadahi beberapa aktivitas bagi para eksekutif muda menjadi satu, dirasa tepat untuk menghindari perabot yang penuh pada ruang atau tidak dilakukannya sebuah aktivitas dalam apartemen karena terbatasnya ruang untuk menyimpan perabot. Furniture yang demikian akan lebih fungsional, praktis, fleksibel dan efisien, dan bisa disebut furniture pintar. Furniture pintar dapat mengelompokkan beberapa kegiatan. Sebuah ruang dapat menjadi ruang semi private ketika furniture pintar digunakan sebagai meja makan atau ruang itu dapat menjadi ruang private ketika furniture itu digunakan untuk meja kerja. Jadi akan ada beberapa aktivitas yang berbeda sifat terakomodasi dalam sebuah satu furniture. Berikut adalah beberapa contoh furniture pintar yang kami desain waktu itu:

Sebuah furniture pintar pada sebuah bachelor apartement akan memenuhi tuntutan fungsional, fleksibel, praktis dan efisien serta modern sesuai gaya hidup pemakai. Tuntutan-tuntutan di atas terselesaikan dengan sebuah solusi yang menghasilkan langgam modern minimalis. Saat ini, ketika saya mendesain sebuah interior apartment, konsep modern minimalis masih menjadi pilihan utama dalam apartment. Furniture yang simple dan fungsional juga mendominasi “isi” apartemen untuk memberikan kesan yang lapang pada ruangannya. Pengguna apartemen kebanyakan lebih memilih kenyamanan yang fungsional dalam memilih furnitur daripada furnitur yang banyak detail dan corak ornamennya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar