8/21/2009

MENATA RUMAH

Di awal tahun kemarin, salah seorang teman bapak saya meminta untuk ditata interior rumahnya. Hanya menata tanpa banyak merubah pola peruangan, furniture, atau merenovasinya. Hanya sedikit manambah kekurangan dalam ruang yang bertujuan mendapatkan sebuah kenyamanan bagi penghuninya. Rumah di Kedungwuni, Pekalongan ini terletak dalam perumahan. Saat saya merasakan sensasi ruang di dalamnya, memang terasa sumpek dan ruwet, banyak barang-barang besar yang tidak tertata serta penghawaan dalam ruang yang sangat kurang. Bagain belakang rumah yang tertutup atapnya semakin menambah kegerahan dalam rumah itu.

Tahap pertama, saya mulai mendata dan medokumentasikan eksisting ruangan serta perabotnya, menganalisa permasalahan yang ada, dan mulai memikirkan ide penyelesaian masalahnya. Sangat sederhana, saya hanya merubah dan menggeser peruangan, serta membuka bagian belakang rumah untuk mendapatkan penghawaan dan pencahayaan alami. Membuka interaksi antara ruang keluarga dengan taman - r.tidur utama – r.tidur anak, serta memberikan batas secara visual terhadap r.tamu.

Proses desain yang (harus cepat) dengan beberapa kali konsultasi dengan klien menghasilkan produk desain yang belum selesai secara menyeluruh. Dan kegiatan proses mendesainpun sewaktu-waktu akan berlanjut lagi untuk mendapatkan hasil dan pengerjaan yang maksimal, tentunya jika dikaitkan dengan dibutuhkannya pengeluaran pada waktu pelaksanaannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar